SEMARANG, MEDGO.ID – PT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menaikkan harga tiga produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting, menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Ginting memaparkan bahwa untuk Pertamax Turbo (RON 98) harga sebelumnya Rp 12.000 menjadi Rp 13.500 per liter, Pertamina Dex (CN 53) semula Rp 11.050 menjadi Rp 13.200 per liter, dan Dexlite (CN 51) dari Rp 9.500 menjadi Rp. 12.150 per liter.
“Kenaikan harga tersebut sudah sesuai regulasi Kepmen 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU). Harga baru ketiga produk berlaku mulai tanggal 12 Februari 2022″, tandas Ginting. Seperti dikutip dari RRI.co.id.
Tercatat, harga minyak ICP per Januari 2022 mencapai 85 USD/barel (1 Barrel = 158,99 liter atau dibulatkan menjadi 159 liter), naik sekitar 17 persen dari harga ICP per Desember 2021.
“Meski mengalami penyesuaian harga, Pertamax Turbo dan Dex Series ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara. Untuk BBM Non subsidi lainnya yakni Pertamax dan Pertalite tidak mengalami penyesuaian harga”, pungkas Ginting. (*).
