Kader PDI-P Gorontalo : Rusli Habibie Fokus Saja Disisa Jabatan, Mensos Marah Demi Perbaikan Data Sosial

Gorontalo, Medgo.ID — Pernyataan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie terkait marahnya Ibu Mentri Sosial Tri Rismaharini dalam pertemuan tertutup di Resto Anggelato Kota Gorontalo membahas pemadanan data semakin menuai kemarahan Banteng Gorontalo.

Pasalnya Rusli dengan gamblang meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Mentri Sosial Tri Rismaharani yang tengah giat melakukan perbaikan data KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Kementrian Sosial disetiap Daerah.

BACA JUGA :  Lurah Huangobotu Menaruh harapan Besar, 5 Aleg Dekot Gorontalo Dapil Dungingi - Kota Barat

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bone Bolango, Rahmat Kasadi ketika dimintai tanggapan mengenai pernyataan Gubernur Rusli Habibie menyampaikan, jika Gubernur Rusli seharusnya lebih bijak dengan mengkomunikasikan dahulu kepada Mentri Sosial tersebut, inti kemarahan Mensos, bukan hanya dengan melihat video dan mendengarkan berita secara sepihak.

Soal kemarahan Mensos Risma terhadap Koordinator PKH menurut Rahmat adalah hal yang wajar. Marah sembari menunjuk dengan pulpen itu tolong jangan dipolitisir, Mensos Risma marah kepada jajarannya termasuk Pendamping PKH, jadi keliru kalau Gubernur Rusli menyampaikan itu bawahannya sebab Pendamping PKH diangkat oleh Kemensos.

Rahmat Kasadi Sekertaris DPC PDI Perjuangan
BACA JUGA :  Bersama Kodim 1313/Pohuwato, Pani Gold Project Laksanakan Karya Bakti TNI AD

“Marah itu tandanya sayang, kalau ibu Risma mau beliau bisa dengan tegas mengevaluasi Koordinator Daerah Pendamping PKH tersebut sampai dengan pemberhentian, tapi Ibu Risma lebih memilih marah dan mengevaluasi hasil kerja,”jelas Rahmat. Minggu (03/10)

“Pak Gub Rusli seharusnya tabayun terlebih dahulu ke Ibu Risma, cari tahu lebih detail tentang video marah-marahnya ibu mensos apa akar permasalahannya, bukan kemudian hanya mengundang kepala dinas untuk dimintai keterangan video tersebut. Pak Rusli kan Gubernur, pasti dapat berkomunikasi intens dengan Bu Mensos sebelum memberikan Pernyataan Ke Publik,”sambung Rahmat

BACA JUGA :  Gelar Blusukan, Paslon SIAP Jelaskan Pentingnya Investasi Bagi Daerah Untuk Anak Cucu

Sebagai Kader PDI Perjuangan, Ia merasa Ibu Risma benar – benar disudutkan, dan opini yang berkembang dimasyarakat Gorontalo hari ini, Mensos Risma taunya hanya marah – marah saja, emosian, Tempramen tinggi, padahal dibalik Kemarahan beliau terdapat alasan mendasar untuk perbaikan data KPM seluruh Indonesia.

“Beliau Pak Gub, kan pasti tau sosok Ibu Risma seperti apa, beliau jika menemukan kekeliruan terhadap hak – hak rakyat marahnya luar biasa sampai meledak – ledak. Karena sikap beliau benar – benar serius dalam mengurusi rakyat,”tandasnya

Selain itu, Ramhat menjelaskan gaya Mensos Risma yang keras itu justru terbukti meberikan angin segar terhadap kinerja perbaikan data PKM serta membabat para Individu ditubuh Kementrian Sosial hingga ke Pendamping PKH yang coba–coba melakukan penyunatan hingga penghilangan hak rakyat dari Pemerintah.

BACA JUGA :  Pani Gold Project Terima Penghargaan Siddhakarya Dari Pemprov Gorontalo

“Pak Gub seharusnya mendukung langkah Bu Risma, meski terlihat arogan dan keras mungkin gaya itulah solusi merubah kebiasaan buruk petugas lapangan PKH, Bu Risma tidak diragukan lagi dalam manajemn struktur pemerintah atau kebijakan – kebijakannya,”ungkapnya

“Beliau begitu agresif dengan mengedepankan  kepedulian terhadap rakyat, gaya tegas beliau justru mengantarkan beliau meraup 90% suara sebagai walikota Surabaya dan coba tengok perubahan kota Surabaya selama beliau memimpin,”sambungnya

Rahmat juga meminta, Gubernur Gorontalo ini untuk fokus disisa masa jabatan beliau untuk benar–benar turun ke masyarakat, tidak hanya tentang pembagian sembako. “Pak Gub Fokus saja ke sisa jabatan beliau, masalah sosial digorontalo bukan hanya soal Sembako, masih banyak hal lain yang perlu digenjot pada sektor sosial,”

“Akhirilah masa jabatan dengan Paripurna dan menggembirakan. Soal Ibu Mensos Marah – Marah itu bagian dari perbaikan data sosial Indonesia, saya kira pak Gub tak perlu se Sinis itu sebab apa yang dilakukan Bu Risma demi kepentingan Negara delam memprioritaskan kebutuhan rakyat kecil,”tutupnya. (IH)

Laporan : Imran Husain