KENDAL, MEDGO.ID – Siapapun tidak bisa memungkirinya bahwa Negeri Nusantara kita adalah negeri yang kaya raya, dimana kekayaan alamnya sangat beragam serta berlimpah.
Alah Sang Pencipta telah menganugerahkan kepada bumi Nusantara ini dengan tanpa cela. Apapun yang kita perlukan, semuanya tersedia.
Khusus tanaman untuk obat, berbagai macam tanaman berkhasiat obat begitu melimpah dari mulai rempah-rempah hingga tanaman obat lainnya, dan sangat mudah ditemukan di sekitar kita, salah satunya adalah tanaman Sukun.
Tanaman Sukun masuk dalam kelompok tumbuhan mulbery yang banyak tumbuh di area tropis seperti di Indonesia.
Jika selama ini kita hanya mengenal dan memanfaatkan buahnya, ternyata daun tanaman Sukun juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.
Daun Sukun memiliki kandungan senyawa seperti polifenol, falvonoid, kalium, riboflavin, tanin, asam amino esensial, sitosterol dan asetilkolin yang dibutuhkan tubuh. Daun sukun memiliki senyawa ortoindonesionin dan querticetin yang merupakan turunan senyawa flavonoid.
Daun sukun juga memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, antiatherosklerosis, antimikroba, antikanker, antinefritis dan antioksidan. Kemampuan daun sukun dalam mengobati beberapa penyakit kronis karena kandungan senyawa yang ada di dalamnya.
Daun sukun dipercaya memiliki khasiat menghancurkan batu ginjal dengan memecahkan batu ginjal dan melarutkan serta membuangnya melalui urine.
Tidak sulit bagi kita untuk mendapatkan dan manfaat khasiat obat dari daun sukun tersebut. Kita cukup mengeringkannya pada suhu ruangan dan setelah kering, kita bisa mengonsumsinya menjadi minuman teh yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Daun sukun telah digunakan sebagai obat tradisional China untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Apa saja sih manfaat dari daun Sukun?
1. Mengatasi penyakit ginjal.
Jika kita mengalami gangguan kesehatan pada ginjal, daun sukun bisa menjadi salah satu obat alternatif alami. Daun sukun bisa direbus menjadi obat karena memiliki sifat diuretik yang menjaga kerja ginjal.
Peran penting senyawa flavonoid dan sitosterol yang bisa mencegah penyakit kardiovasklar. Daun sukun juga dipercaya menurunkan kadar kolesterol darah dan gula darah yang bisa mengganggu kerja ginjal Anda dan bisa mengatasi pembengkakan pada ginjal di tubuh.
Senyawa yang terkandung dalam daun sukun bisa memecah batu ginjal dan akhirnya larut keluar bersama urine.
2. Mengatasi penyakit jantung.
Jantung adalah organ vital yang ada di dalam tubuh, dimana daun sukun dipercaya dapat mencegah penyakit jantung.
Kandungan flavonoid dan sitosterol dalam daun sukun dapat menjaga kesehatan jantung dari kerusakan kardiovaskular. Penyakit jantung dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti komplikasi hipertensi, diabetes, atau gagal ginjal.
Daun sukun membantu meningkatkan metabolisme tubuh yang buruk. Jika kita memiliki metabolisme yang buruk dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri dan mengerasnya pembuluh darah (aterosklerosis).
3. Mengatur kadar gula dalam darah.
Daun sukun memiliki efek insulin yang mampu menurunkan kadar gula darah tubuh. Kadar gula berlebih pada tubuh Anda menjadi salah satu indikasi penyakit diabetes.
Senyawa flavonoid yang ada di dalam daun sukun dipercaya bisa menjaga kestabilan gula darah dan dapat terhindar dari penyakit diabetes.
4. Mengatasi Asam Urat dan radang sendi.
Bagi kita yang mengalami nyeri pada sendi lutut, jbisa saja disebabkan oleh asam urat tapi bisa juga karena sebab lain seperti adanya peradangan pada sendi.
Asam urat adalah kondisi yang menyebabkan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas pada persendian.
Asam urat sangat mudah menyerang mereka yang sudah berusia lanjut.
Jadi, tidak ada salahnya jika kita mengobatinya dengan mengonsumsi daun sukun yang kita seduh sebagai minuman teh.
Daun sukun bisa mengatasi asam urat dan menurunkan gejala asam urat tersebut, serta menyembuhkan peradangan pada sendim
Sifat antiinflamasi pada daun sukun mengurangi peradangan pada sendi Anda. Untuk memaksimalkan pencegahan asam urat kambuh, Anda bisa menghindari makanan yang memiliki kandungan purin tinggi.
Penyebab asam urat beragam dari pola makan Anda, genetik, obesitas, hingga stres yang dialami.
5. Mengatur Kadar Kolesterol
Daun sukun dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Memiliki kadar kolesterol yang tinggi bisa menjadi penyebab kerusakan kardiovaskular.
Antioksidan yang ada di dalam daun sukun bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda dan terhindar dari gangguan kesehatan seperti penyakit jantung koroner.
6. Mengatasi Alergi pada Kulit
Daun sukun dipercaya bisa mengatasi masalah kesehatan pada kulit Anda. Anda dapat mendapatkan manfaatnya dengan menghancurkan daun sukun lalu balurkan pada kulit Anda.
Alergi adalah respons sistem kekebalan terhadap zat asing yang berbahaya bagi tubuh. Antioksidan yang terkandung di dalam daun sukun membantu membentuk hormon atau enzim yang menjadi sistem antialergen pada tubuh Anda.
7. Menyembuhkan luka.
Daun sukun bermanfaat mempercepat penyembuhan luka pada tubuh karena sifat antioksidannya. Daun sukun yang kaya senyawa polifenol, flavonoid, tanin, dan alkaloid membantu proses penyembuhan luka semakin cepat.
Selain sifat antioksidan, daun sukun juga memiliki sifat antiperadangan dan antibakteri yang berguna mempercepat proses penyembuhan luka.
Cara pembuatan teh daun Sukun.
1. Petik daun Sukun yang sudah tua dari pohonnya. Jangan yang sudah kuning atau yang sudah kering lalu cuci bersih dan dikeringkan di dalam ruangan atau pada suhu ruangan.
Ingat, jangan dikeringkan di bawah terik matahari karena akan merusak kandungan yang ada di dalam daun Sukun.
2. Setelah benar-benat kering, haluskan daun sukun tersebut dengan blender atau alat lainnya.
3. Simpan dalam wadah yang tertutup dan kering seperti stoples.
Cara mengonsumsi teh daun
1. Ambil 2 sendok teh daun Sukun, masukkan ke dalam gelas ukuran 200 ml, seduh dengan air panas yang mendidih. (Seperti kita membuat minuman teh). Aduk hingga teh daun Sukun tenggelam di dasar gelas.
2. Biarkan dan tunggu hingga hangat-hangat kuku.
3. Minuman teh daun Sukun siap dinikmati.
Selamat mencoba dan semoga selalu sehat. Aamiin. (*).