Begini Penampakan Rumah Sakit Rujukan Covid19 di DKI Jakarta

Jakarta, MEDGO.ID — Dua foto pertama adalah kondisi IGD di RSUD Duren Sawit sebulan yang lalu dan hari ini.
“Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan dan Insya Allah bisa keluar dari masa genting, terlihat dari keterisian IGD berbagai rumah sakit di Jakarta,” kata Anies Baswedan.
BACA JUGA :  Evaluasi RAPBD 2025, Sahlan Tapulu Menyoroti Tingginya Belanja Pegawai
Selama beberapa minggu terakhir kami aktif berkomunikasi, memantau dan mengunjungi beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta. Kondisi di rumah sakit kini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga ICU tersedia.
BACA JUGA :  Rapat Banggar Dekot Gorontalo, Evaluasi Pembahasan RAPBD, Fokus Belanja Daerah Untuk Tahun 2025
Tadi pagi saya juga baru berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit. Saat itu RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yg antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap dan ICU. Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di Jakarta.
Aliran pasien baru yang datang ke fasilitas kesehatan kita sudah berkurang, tidak sebanyak beberapa minggu lalu. Harapannya, yang keluar (sembuh) dari fasilitas kesehatan semakin banyak, yang masuk semakin sedikit, sehingga beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang. Urutannya adalah antrean IGD, lalu kamar rawat inap, dan ICU. Antrean IGD sudah terurai, semoga berikutnya diikuti dengan pelonggaran di kamar rawat inap dan di ICU.
BACA JUGA :  Rapat Banggar Dekot Gorontalo, Evaluasi Pembahasan RAPBD, Fokus Belanja Daerah Untuk Tahun 2025
Terbukti kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi dalam sebulan terakhir. Tren penurunan ini nyata terlihat, tapi situasi kita masih jauh dari ideal.
Mari kita lanjutkan dan terus mendorong momentum perbaikan situasi ini. Jangan sampai gelombang perbaikan yang mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik jadi naik kembali karena kita lengah dan kendor.
Tetap jaga prokes kapan pun dan di mana pun, serta kurangi mobilitas yang tidak perlu.
Bagi yang belum vaksin jangan tunda lagi, data di Jakarta nyata-nyata menunjukkan bahwa vaksinasi bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat COVID secara signifikan, sehingga mengurangi orang positif yang harus dirawat rumah sakit.
Segera daftar vaksin lewat JAKI dan lindungi diri Anda, keluarga Anda, dan lingkungan sekitar Anda.(*)