KOTA GORONTALO, MEDGO.ID -Kabid Humas Polda Gorontalo Wahyu Tri Cahyono membantah adanya pemberitaan dari beberapa media online yang mengatakan adanya 10 orang yang hilang pada aksi Unjuk Rasa (Unras) di propinsi Gorontalo tepatnya di Simpang Lima Telaga Kota Gorontalo.
“Itu Hoax alias tidak benar, tadi kita sempat mengamankan 8 orang yang diduga menjadi provokator yaitu 5 orang diamankan di Polres dan 3 orang diamankan di Polda, namun mereka semuanya sudah dilepaskan setelah dilakukan pembinaan,bahkan diantar langsung untuk bergabung dengan kelompok massa aksi mereka,jadi isu hilangnya 10 orang tersebut jelas tidak benar,” ujar Wahyu, pada Kamis (8/10/2020)
Selanjutnya Wahyu menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan.
“Kondisi saat ini mudah sekali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan isu-isu yang memprovokasi, oleh karena itu saya ingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menerima setiap isu yang berkembang, jangan justru terpancing dan bahkan ikut menjadi penyebar isu yang tidak benar tersebut,mari kita jaga Propinsi Gorontalo ini agar tetap aman, damai dan kondusif,” pesan Wahyu.
Wahyu juga menambahkan dari aksi unras hari ini ada 2(dua) anggota Polda Gorontalo yang karena lemparan batu oleh massa aksi unras.
“Kejadian unras tadi, justru ada dua orang anggota kami yang menderita luka-luka akibat lemparan batu dari massa aksi, yang satu menderita luka lebam di bagian dada yakni Bripka Roberto dan yang satunya menderita luka robek dibagian pelipis dan dibawah mata hingga harus di jahit di puskesmas Telaga yakni Bripka Erfin Husain keduanya anggota Bid Propam Polda Gorontalo, , semestinya hal ini tidak perlu terjadi, ingatlah polisi yang menjadi korban, mereka juga punya keluarga, dan mahasiswa pun punya keluarga, ingatlah bahwa Orang tua kalian yang telah membiayai kalian semua tentu menginginkan anaknya sukses dalam berkarier dan memperoleh cita-cita yang diharapkannya, janganlah pengorbanan orang tua kalian disia-siakan, hanya karena terpengaruh ataupun ikut-ikutan melakukan kegiatan yang justru banyak mudaratnya,” pesan wahyu.